Judul buku:
13 ALASAN MENCINTAI YESUS HARUS MASUK ISLAM
.
Penulis:
DR. H. Insan LS Mokoginta (Mantan Kristen, Peraih Muallaf Award tahun 2006 & 2007).
Pengantar: KH Abdullah Wasi’an
Sambutan: Drs. Zahir Khan SH, Dipl. TEFL.
Penerbit: Birrul Walidain Jakarta
Tebal: 96 halaman
Harga: Rp 10.000,-
.
Para misionaris yang gencar memurtadkan umat Islam dalam nama Yesus, umumnya memakai jurus tipuan Kristenisasi berkedok Islam. Hal ini menimbulkan pertanyaan yang menggelitik, mengapa mereka mati-matian mengajak umat Islam untuk pindah menjadi Kristen? Apakah ada jaminan bahwa hanya dalam Kristen umat bisa mencintai Yesus?
Buku ini menyuguhkan cara termudah membandingkan ayat-ayat Alkitab (Bibel) dan Al-Qur’an. Dengan pisau analisa Alkitab sendiri, terbukti bahwa siapapun yang mencintai Yesus, harus menjadi seorang Muslim. Karena hanya ajaran Islam yang sejalan dengan ajaran Yesus. Misalnya dalam masalah keharaman babi.
Inilah salah satu alasan bahwa orang yang mencintai Yesus harus masuk Islam. Dalam Alkitab, Allah mewajibkan syariat sunat/khitan secara mutlak:
“Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun” (Kejadian 17:9).
“Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat… Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat” (Kejadian 10-12).
Karena mengamalkan titah Tuhan, maka Abraham (Nabi Ibrahim) menyunatkan anaknya, Ishak.
“Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya” (Kejadian 21:4).
Yesus pun tunduk kepada perintah Tuhan dengan bersunat ketika berumur 8 hari:
“Dan ketika genap delapan hari dan ia harus disunatkan, ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum ia dikandung ibunya” (Lukas 2:21).
Sedangkan Paulus mengeluarkan aturan baru tentang sunat:
“Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu” (Galatia 5:2 ).
Jika ajaran Allah dan para nabi bertentangan dengan ajaran Paulus, mana yang benar? Allah, Yesus ataukah Paulus?
Alasan-alasan lainnya, mengapa orang yang mencintai Yesus harus masuk Islam, bisa ditemukan jawabannya dalam buku yang ditulis oleh mantan Kristen ini. 13 alasan tersebut diuraikan panjang lebar, lengkap dengan refrensi dari berbagai ayat Alkitab.
Jika umat Kristiani hanya mengikuti perintah Allah dan Yesus (Isa as) dalam Alkitab, maka jalan satu-satunya mereka harus masuk Islam. Sebab Nabi Isa (Yesus) juga seorang muslim dan beliau adalah nabi kami umat Islam juga. Menjadi muslim, bukan berarti meninggalkan nabi Isa (Yesus), tapi justru telah menjadi pengikut Yesus yang sebenarnya, karena nabi Muhammad adalah penerus ajaran Nabi Isa as.
Buku memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi siapa saja yang benar-benar ingin mencari kebenaran yang hakiki.
4 responses to “SATU-SATUNYA CARA MENCINTAI YESUS ADALAH MASUK ISLAM”
Maulana Ibrahim
Juli 21st, 2010 pukul 05:03
Pembentukan ‘Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi’
Oleh Adrian Nur Hidayat
Dengan maraknya kasus kristenisasi di kota Bekasi yang semakin gencar, maka pada Ahad 18 Juli, FAPB (Front Anti Pemurtadan Bekasi) mengadakan acara “Silaturahmi Akbar Pelajar Islam Bekasi Raya” dengan tema “Pelajar Melawan Pemurtadan”, bertempat di Darussalam Centre, Bekasi Selatan.
Hadir sebagai pembicara dalam acara itu adalah Ustadz Bernard Abdul Jabbar dari Hizbud Dakwah Islam Bekasi, beliau menyampaikan bahwa Bekasi ini telah menjadi sasaran utama para misionaris Kristen, terutama sekarang mengarah kepada para pelajar dan anak-anak, mereka membentuk MISJU (Misionaris-Misionaris Junior) yang ditempatkan di berbagai sekolah, mereka dididik dan diajarkan untuk mengajak sebanyak-banyaknya umat.
Acara oleh FAPB ini salah satunya juga sebagai “respon” atas “peristiwa Masjid Agung Al-Barkah” beberapa waktu lalu, dimana misionaris mengerahkan para pelajar-pelajar Kristen untuk berpawai karnaval berkedok pawai HARDIKNAS, di halaman Masjid Agung Al Barkah Bekasi tersebut para siswa Kristen itu dengan berani mengadakan ritual-ritual dan formasi-formasi Kristen. Maka hal ini dianggap para pelajar Islam Bekasi menjadi sesuatu yang harus diantisipasi oleh para pelajar-pelajar Islam terutama yang ada di SMP dan SMA Islam.
Oleh karenanya FAPB sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang anti pemurtadan ini merangkul pelajar-pelajar Islam untuk membekali diri dari para misionaris dan mempersiapkan generasi yang peka terhadap Kristenisasi di wilayah Bekasi khususnya.
Dalam acara tersebut dihadiri juga para wartawan dari mancanegara, salah satunya dari Australia yang mengaku dari media ABC (TV Australia).
Acara silaturahmi tersebut diakhiri dengan pembentukan organisasi pelajar Islam, GPAPB (Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi), dan struktur kepengurusan GPAPB adalah sebagai berikut:
Penanggung Jawab : Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB)
1. Al-Ustadz Abu Al-‘Izz, Lc (Ketua FAPB)
2. Al-Ustadz Syamsuddin Uba dari Gerakan Pemuda Islam (GPI)
Pembina :
1. Muhammad Faisal, SPd (Kang Faisal al-Jawy)
2. Mas Puji
Ketua : Feri Sholihin
Wakil Ketua : Jundi Abdillah
Sekretaris : Abdul Malik
Bendahara : Abdurrahman Jabbar
Semoga amanah yang di emban para pelajar ini dapat berjalan dengan lancar untuk menghalau program pemurtadan dikalangan pelajar baik SMP maupun SMA, dan semoga Alloh Subhanahu Wata’alla selalu memberikan pertolongan kepada kita Umat Islam untuk selalu memenangkan AgamaNya dan untuk menghalau makar musuh-musuh Islam. Allahu Akbar! [muslimdaily.net]
http://www.muslimdaily.net/artikel/ringan/6120/pembentukan-%27gerakan-pelajar-anti-pemurtadan-bekasi dan http://gerakanpelajarantipemurtadan.blogspot.com/
Balas
Gorengan
Maret 27th, 2010 pukul 08:21
Menyangkal bahwa Yesus tidak disalib = seperti Petrus yang awalnya menyangkal Yesus
Dan saya ngak mau
;p
Anak Tuhan Yesus
Desember 16th, 2009 pukul 01:56
Hatiku percaya..hatiku percaya…selalu ku percaya….
Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (yoh 20 : 29)
Apa yang tak pernah di lihat, apa yang tak pernah didengar dan tak pernah terpikirkan itulah yang di sediakan Nya bagi kita…..
Salam kasih kristus…..
Bukan kamu yang memilih Dia, tetapi Dia yang memilih kamu untuk menjadi Hamba Nya….
wanda
Agustus 12th, 2013 pukul 02:12
Kami Percaya sebagai utusan…tapi bukan sebagai tuhan…karena maha suci Tuhan dari apa yang kamu sifatkan..