by: Dr. J.L. Ch. Abineno
Gereja-gereja merayakan Natal pada tanggal 25 Desember. Kebiasaan ini baru mulai dalam abad ke-4. Sebelum itu Gereja tidak mengenal perayaan Natal. Terutama karena Gereja tidak tahu dengan pasti bilamana –pada hari dan tahun berapa– Yesus dilahirkan. Kitab kitab Injil tidak memuat data data tentang hal itu. Dalam Lukas 2 dikatakan, bahwa pada waktu Yesus dilahirkan gembala gembala sedang berada “di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam” (ayat 8).
Itu berarti, bahwa Yesus dilahirkan antara bulan Maret atau April dan bulan November.
Iklan
3 responses to “Natal di Mata Teolog Kristen: Gereja Tak Mengenal Natal”
AGUNG
Desember 31st, 2010 pukul 13:29
Masak Tuhan kok diulang tahunin, kadonya apa ya bingung aku.. bener nggak coy
beny
Desember 20th, 2010 pukul 15:18
natal itu buat bangsa romawi untuk mengenang hari lahir dewa mata hari… coba buka dan baca lagi sejarah masa lalu
isa
September 1st, 2010 pukul 11:56
natal ajaran pagan