Di kalangan Kristen, Pendeta Samuel Hermawan dikenal sebagai ahli islamologi mantan Muslim. Namanya mulai naik daun ketika Samuel menuliskan pengalaman rohaninya mengapa ia beralih meninggalkan Islam dan kini menjadi pendeta. Dalam testimoni berjudul “Yesus adalah Tuhan dan Raja,” Samuel menuliskan sbb:
“Saya dulunya dari muslim tamatan sebuah pesantren dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bandung. Saya ingin memberikan kekuatan untuk para sahabat sekalian orang-orang Kristen bahwa apa yang kalian sembah itu adalah benar-benar Tuhan dan Juruselamat. Yesus adalah Tuhan dan Raja sesuai yang tercantum dalam Al Quran, Hadist dan Injil.”
Dalam sebuah dialog Islam dan Kristen, dusta Pendeta Samuel terbongkar. Ternyata dia bukan mantan muslim, terbukti karena ia tidak bisa baca-tulis Al-Qur’an.
Pengakuannya sebagai ahli islamologi lulusan pesantren dan Sarjana Islam lulusan STAIN Bandung, adalah kebohongan besar untuk memuluskan Kristenisasi.
2 responses to “Mengaku Sarjana Islam, Pendeta Samuel Hermawan Terbongkar Kedoknya”
AGUNG
Desember 31st, 2010 pukul 11:25
Ajaran mereka yang menghalalkan kebohongan, kamu boleh berbohong selama untuk kebaikan.. benar nggak coy
mantan kristian
Februari 9th, 2010 pukul 17:37
salam semua, kepada orang yang menganut agama kristian atau blogger yang ber agama kristian ,janganlah mempertikai kan tentang agama islam.kalau mau tanya jawab, silah kan denga kami adalah dari mantan kristian yang telah memeluk islam, anda kristian dan kami mantan kristian. jangan malu-malu kalau kedok nya akan kami terang kan wka..ka..ka…